MAKSUD SAJAK SANG GEMBALA
KUDA
Rangkap 1
Sang gembala kuda ialah
seorang lelaki yang gagah. Berbekalkan keberanian yang dimilikinya, dia dengan
angkuh merembat kuda dengan menggunakan cemeti untuk menakutkan kuda-kuda itu
sambil menghalau kuda-kuda yang sedang berada di padang bersegera balik ke kandang.
Rangkap 2
Sementara itu, rumput dan
jerami merupakan makanan yang lazim terhidang dan akan dimakan oleh kuda-kuda
ketika lapar. Setelah kenyang, kuda-kuda itu tidak peduli akan nasib
mereka dijadikan kuda tunggangan untuk menjejaki kuda-kuda yang
lain.
Rangkap 3
Dengan kuasa yang ada
padanya dan apabila sesekali bersuara nyaring, sang gembala kuda begitu berani
dan yakin menunggang kuda-kuda itu menempuh segala rintangan dan kepayahan yang
berlaku. Dia bijak menggunakan tipu helahnya dengan berpura-pura sebagai
penyelamat maruah yang kononnya berjuang atas dasar kebenaran dan menentang
segala penipuan.
Rangkap 4
Sang gembala kuda ialah
seorang lelaki yang hanya ingin mengetahui kepantasan larian kudanya tanpa
mempedulikan kepenatan kuda itu. Sang gembala kuda juga hanya tahu mengejar
kejayaan tanpa mengambil tahu kesengsaraan kuda itu. Sang gembala kuda hanya
mementingkan diri sendiri apabila kuda-kuda itu akan terus ditunggangi
berulang-ulang kali tanpa rasa belas.
TEMA SAJAK SANG
GEMBALA KUDA
Sajak ini bertemakan
kekuasaan penjaga kuda dan penganiayaan tenaga haiwan yang dilakukannya
terhadap kuda-kuda tunggangannya.
PERSOALAN SAJAK SANG
GEMBALA KUDA
- Kekuasaan mempengaruhi gaya kepemimpinan.
- Ketegasan untuk memimpin.
- Penganiayaan terhadap haiwan.
GAYA BAHASA SAJAK SANG
GEMBALA KUDA
- Repetisi. Contohnya, ditunggangi dan ditunggangi (rangkap 4, baris 8).
- Metafora. Contohnya, rimba perburuan, paya penindasan, cemeti durjana.
- Personifikasi. Contohnya, Rembat angkuhnya memacu takut, Pacuannya diiring seribu keberanian
KEINDAHAN BUNYI SAJAK SANG
GEMBALA KUDA
- Asonansi (perulangan vokal i). Contohnya, sesekali suaranya lebih gempita.
- Aliterasi (perulangan konsonan d). Contohnya, ditunggangi dan ditunggangi!
- NADA SAJAK SAJAK SANG GEMBALA KUDA
- Sajak ini bernada sinis.
NILAI MURNI SAJAK SANG
GEMBALA KUDA
- Tanggungjawab.
- Keberanian.
- Kegigihan.
PENGAJARAN SAJAK SANG
GEMBALA KUDA
- Kita hendaklah bertanggungjawab semasa melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh ketua.
- Kita mestilah berani untuk menghadapi berbagai-bagai rintangan tanpa mudah berputus asa.
- Kita perlulah gigih berusaha untuk melaksanakan sesuatu tugas agar kejayaan dapat kita kecapi akhirnya.
Kredit: Sasbadi